Pages

Jumat, 01 April 2011

Hentakan hati

Malam ini gw kembali mencoba menuliskan sesuatu yang ada dalam hati. mungkin tak kuat lagi untuk ke bendung. dengan ditemani layar berwarna ini, gw bisa melakukan apapun yang gw mau. ditemani sebungkus rokok dan kopi panas, gw menjalani sepinya malam di jatinangor. Pukul sudah menunjukan 00:00, detik terakhir pengganti hari baru ke hari berikutnya. sambil berharap besok lebih baik, gw menuliskan cerita berbicara di blog ini. mudah-mudahn gw lega .

yuk ah mulai nulis, mumpung udah malam biasa nya otak gw berjalan lancar. ibarat anti virus yang baru di update. PC pun menjadi aman dari gangguan virus.
yuuk, sikatt ahh...

Ini puisi gw beri judul hentakan hati !

Ketika malam sudah mulai sepi, ketika hentakan kaki mulai tak bersuara
Dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu …
Teringat ketika senyum mu menghangatkan ku..
teringat ketika senyummu masih untukku …
yang selalu hadir dalam mimpiku …
yang sampai saat ini masih terbayang pikiran ku....

kau yang dulu kucinta …
dan sampai kapanpun selalu begitu..
kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa …
rasa pahit yang selalu terbayang jelas di renungku...


memang ku tak pernah bisa menyadari …
semua keegoisanku pada diri …
mungkin itu yang membuatmu lelah dan menyerah...

tak banyak kata lain untukmu lagi …
selain kata “aku masih sayang kamu” …
hanya itu yang masih melekat dibenak ku..
tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka …

disini dibatas jalan kuberdiri …
menantang semua arus yang menantang...
akan ku lalui semua ini..
untuk mendapatkan nikmat dalam hidup..
membawaku terhanyut dalam mimpi indah ku..

Mungkin kau memaksa ku untuk pergi...
pergi dari semua kehidupan mu...
aku akan pergi sesuai pinta mu...
yang ku mau yang terbaik untukmu...
walaupun hati ini telah tak bernyawa lagi...

Sejauh apapun aku pergi,aku akan selalu menjagamu...
mungkin tak dihadapanmu, tapi jauh dibelakangmu...
memantaumu dalam setiap langkahmu...
menjadi air yang selalu menyejukan mu..

0 komentar:

Posting Komentar