Pages

Selasa, 29 Maret 2011

Cedera Kaki

Pengalaman ini terjadi ketika saya melakukan permainan sepakbola. pertama kali saya cedera kaki pada saat turnament gurbernur (futsal) di Pekan baru. kaki saya di tackling oleh pemain bertahan dari tim lawan. saya tidak bisa menghindar karena saat kaki lawan menyentuh kaki saya, saya sedang melakukan shooting ke gawang lawan. jadi saya tak dapat menghindar. damn shit ! engkel kaki kanan saya merasakan sakit yang tak terhingga (bukan lebay). saya langsung keluar lapangan dengan digotong tim medis. sungguh tak terkira sakitnya,saya sempat hampir mengeluarkan air mata menahan sakit itu . damn !


  
Saya sempat berhenti maen bola selama 4 bulan untuk masa penyembuhan ini. saya sudah ke dokter. makan obat yang diberikan. saya juga ke tukang pijit untuk melakukan penyembuhan. namun sembuh total memakan waktu 4 bulan ! karena cedera kaki ini saya absent dalam turnament Piala walikota (sepakbola). sungguh menyedihkan,karena pelatih saya tdk mengijinkan saya main, karena setiap maen kaki saya akan merasa nyeri. dan beramain pun tidak optimal . sial !

Setelah sampai di bandung, cedera kaki ini masih saja menghantui saya. kaki saya kena lagi ketika ada kejuaraan antar jurusan di kampus saya. Namun yang kena bukan kaki yang kanan, melainkan kaki yang kiri. Lengkap sudah penderitaan saya ketika kedua kaki saya mengalami cedera ! ya alllah...


Setalah melalui masa penyembuhan,kaki saya kembali normal. dan diperbolehkan untuk maen futsal atau sepakbola lagi. namun saya masih merasakan sakit kaki ini. kaki ini masih rentan cedera,mungkin karena benturan yang terlalu keras. sehingga untuk penyembuhan total mungkin mustahil. ya allah..
saya juga sering mendengar,apabila engkel sudah kena,pasti susah penyembuhan nnya. sembuh bisa,namun pasti bakal sakit lagi. Dan itu bener,saya mengalami nya. aaargghhh

walaupun sudah beberapa kali sakit atau cedera gara-gara bola ini,tapi saya sedikit pun tidak ada niat untuk berhenti bermain. mungkin karena hobby dan kecintaan saya dgn olehraga ini. yang saya lakukan hanyalah lakukan yang terbaik dilapangan. berusaha menghibur penonton. dan memberikan kemenangan kepada suporter. mungkin karena itu lah saya masih mau bermain bola !

Harapan saya adalah : ya allah sembuhkan lah kaki ini.... sakitnya sudah tak bisa saya tahan lagi. dan terkadang saya sempat menangis menhan sakit kaki ini. sudah tidak mau menahan malu untuk menangis. bukan karena aku lemah,tapi karena sakit itu sudah tak dapat tertahan lagi oleh ku. saya sudah berusaha untuk menahan ini.namun tetap saja nyeri ini masih saja menghantui.... ya allahh...sembuhkan lahhh akuu....:((


Saya kangen dengan masa-masa ini. mudah-mudahan kaki ku bisa sembuh total. tanpa merasakan sakit lagi. setelah tulisan saya ini,saya berharap doa ku terkabul. karena sekarang ini lutut dan engkel ku sakit karena turnamen FUTSAL di Bandung.Mungkin mereka sengaja atau tidak,tapi saya harus menerima sakit kaki ini :(

Minggu, 27 Maret 2011

Mungkin aku memang *ajingan

*Aku tak bisa buat mu tertawa
Aku tak bisa buat mu tersenyum
Aku tak bisa berikan cahaya disaat gelap
Aku tak bisa menjadi badut yang bisa menghibur disaat dirimu sedih


Namun setiap yang kulakukan adalah yang terbaik dalam menjagamu. mungkin orang menilai aku cuek,aku tidak perhatian,tapi sebenernya yang kulakukan melebihi orang yang hanya dengan omongan doang dalam memberikan perhatian. setiap langkahmu selalu aku perhatikan, selagi itu masih dalam koridornya aku tak kan melarangmu,tetapi jika itu semua sudah melewati batas atau sudah keluar dari koridornya, aku akan menunutun mu untuk kembali ke koridormu.

 

Orang mungkin beranggapan aku emang tak sepenuhnya sayang padamu. biarkan orang berkata apa,biarkan lah orang beranggapan apa tentang aku. aku hanya berusaha melakukan yang aku anggap bisa membahagiakan orang yang ku sayang. mungkin caraku untuk melindungi dan menyayangi mu berbeda. PASTI berbeda dengan orang lain. aku tak ingin selalu memperlihatkan bahwa aku peduli, perhatian, menjaga, menyayangi ke pada kamu. 

Terkadang cara ku mungkin tak terlihat olehmu. Cara mencintai,menyayangi,menjagamu,membahagiakanmu yang aku berikan mungkin berbeda. kesemuanya itu mungkin TAK TERLIHAT.
 

Aku tak ada disaat kau butuhkan
Aku tak ada disaat kau harapkan
Aku tak ada disaat kau inginkan
Aku tak ada disaat inginkan pelukan


rasa sayang?
masihkah ada celah di relung mu?
cinta . . . . ?
apakah kau tercipta untuk ku?
apakah kau miliku?
pantaskah ku bersanding dengan mu?
andai ku mampu?
ingin ku rengkuh hati dan memeluk erat tubuh mu dalam kesendirian ku !
namun tak pantas rasanya?bila ku mencintai mu. karna ku tau?
ku hanya benalu dalam hidup mu.


                  Seseorang akan merasakan cinta itu ketika merasa kehilangan 

Mungkin apa yang kuharapkan emang terlalu besar, aku menginginkan apa yang aku harapkan tanpa memikirkan perasaanmu. mungkin aku egois mengharapkan kau menjadi seperti yang aku inginkan. tapi dibalik semua itu aku hanya menginginkan kau terbaik untuk ku. setiap ku berani mengatakan cintaku padamu, berarti aku sudah yakin kau terbaik untuk ku. aku percaya kepadamu, dan jika kau percaya aku aku kan berusaha menjaga kepercayaanmu kepadaku. AKU JANJI !

Namun apalah daya,tangan ini tak bisa memeluk gunung, tak bisa menampung air laut, tak bisa mematikan api yang di bakar oleh orang lain. mungkin aku yang salah. mungkin aku yang lemah, mungkin aku MEMANG BAJINGAN. aku tak bisa mempertahankan apa yang ku punya. aku masih bergelut dengan apa yang di maksud dengan PRIORITAS. tolong ajari aku mengahdapi ini semua. 

Tolong ajari aku tentang hal tersebut. mungkin aku memang keras. mungkin aku memang tak punya sesuatu yang berharga dalam hidupku. yang aku pegang selama ini adalah TULUS. aku mencintaimu apa adanya, walapun terkadang aku ingin semua yang aku punya menjadi seperti yang aku inginkan. 

Tapi Please itu semua terbaik untukmu. aku tak kan menjerumuskan orang yang aku sayang. aku tak kan menjatuhkan orang yang ku sayang. aku hanya ingin menjadi seorang pemimpin. mungkin itu semua sudah takdir nya. aku ingin apapun yang terjadi padamu aku yang bertanggung jawab. aku ingin selalu menjagamu,ingin menjadi imam mu. cintaku tak kan goyah seperti rumput yang tak kan tumbang oleh topan.

Saat nikmati indah aroma sejuknya Jatinangor
Hadirmu jadi pelengkapku di tata surya
Aku butuh dunia.. dan kau sebagai pendamping ketika ku rasakan galau 
Aku butuh cinta.. dan kau
adalah tema saatku rasakan galau



Disaat tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di sekitar kita dan atas nama cinta dan hidup, kita bisa melakukan yang terbaik, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi untuk semua orang, termasuk orang-orang yang tidak diketahui dan tidak pernah bertemu sebelumnya. Karena cinta mengatakan hidup ini terlalu berharga untuk disia-siakan.

Kamis, 17 Maret 2011

Hama dan penyakit pada tanaman

1. Komoditas Jambu Bol

Jambu bol (atau jambu kepal dan jambu merah) adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti "pantat". Nama-nama daerahnya di antaranya jambu bo, jambu jambak (Min.), jambu bool (Sd.), nyambu bol (Bl.), jambu bolo (Mak.), jambu bolu (Bug.). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jw., Md.); kupa maaimu (Sulut); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Mal.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya.

Klasifikasi

            Kingdom         : Animalia

            Filum               : Arthropoda

            Kelas               : Insecta

            Ordo                : Homoptera

            Famili              : Psyllidae

            Genus              : Megatrioza

            Spesies            : Megatrioza vitiensis


  
Morfologi :

Lalat kecil berwarna hitam kekuningan.

Gejala serangan:

 Serangga sering membuat bisul-bisul pada permukaan daun tanaman jambu. Larva menyerang buah dengan cara menggerek dan melubangi dan hidup di dalamnya. Buah dapat gugur. Serangga membuat bisul-bisul pada bagian permukaan daun tanaman jambu air dan jambu dersana.



Bioekologi :

Daur hidup : (tidak ditemukan mengenai literaturenya)

Kisaran inang : jambu air dan jambu dersana.



Pengendalian :

            Membungkus buah dengan  ijuk, menggunakan perangkap berbahan aktil metyl eugenol, penyemprotan daun muda dan tunas dengan insektisida sistemik Perfekthion 400 EC dengan cara infus akar/batang menjelang masa berbunga. Semut rangrang juda dapat menjadi predatornya. Lebih baik daun-daun yang telah diserang dipotong, kemudian dibakar.

2. Komoditas Jeruk

Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda. Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.

Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah. Tanaman jeruk juga banyak hama yang menyerang, satu diantaranya adalah :



Klasifikasi :

            Kingdom         : Animalia

            Filum               : Arthropoda

            Kelas               : Insecta

            Ordo                : Lepidoptera

            Famili              : Gracilariidae

            Genus              : Phyllonistis

            Spesies            : Phyllocnistis citrella




Morfologi :

            Lebar bentangan sayapnya 8-10 mm. Bagian depannya putih dengan dua garis sempit berwarna keabuan. Sayap belakangnya juga putih, tetapi bagian tepinya ada bulu halus yang warnanya kelabu pucat.





Gejala serangan :

Larva serangga ini akan menggorok daun jeruk yang masih muda dan tampak gejala berkelok-kelok akibatnya daun jeruk keriput atau menggulung dan gugur. Jika serangan menghebat, daun bisa menjdi kering dan terlihat ada garis berlekuk-lekuk putih.



Bioekologi :

            Ulat betina bertelur satu-satu pada permukaan bawah daun dekat tulang daun terutama pada daun yang masih muda telur akan menetas dalam waktu 3-5 hari. Ulat yang baru menetas warnanya kuning pucat masuk ke dalam jaringan daun dan terus membuat terowongan yang berliku-liku berwarna putih seperti perak. Akibatnya daun muda menjadi menggulung dan terhambat pertumbuhannya, rupanya menjadi jelek, berkeriting, dan akhirnya menjadi kering. Di ujung akhir terowongan biasanya terdapat pupa pada tepi daun yang warnanya cokelat. Total daur hidupnya lebih kurang 3 minggu.

            Pada ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. serangan hama tersebut tidak begitu hebat. Serangan umunya banyak terjadi pada pesemaian. Semai muda banyak diserang sehingga perkembangannya akan terhambat.



Pengendalian :

            Setelah biji jeruk mulai tumbuh, sebaiknya tanaman segera disemprot  insektisida dengan bahan aktif Methidathion (Supracide 40 EC, Basudin 60 EC), Malathion (Gisonthion 50 EC, 50 WP), Diazinon (Basazinon 45/30 EC). Penyemprotan dilakukan 3 hari sekali. Ulat yang sudah terlanjur masuk ke terowongan sulit disemprot karena sudah terlindung oleh kulit daun. Jika terlihat ada garis putih berliku-liku, ulat segera disemprot ulang. Namun jika belum mati, ulat sebaiknya dipijit hingga mati kemudian daun dipetik dan dibenamkan dalam tanah. Musuh alami, ada sejenis tabuhan yang menjadi parasit ulat terowongan.


3. Komoditas Ubi Jalar

Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.



Klasifikasi :

            Kingdom         : Animalia

            Filum               : Arthropoda

            Kelas               : Insecta

            Ordo                : Coleoptera

            Famili              : Curculionidae

            Genus              : Cylas

            Spesies            : Cylas formicarius




Gejala serangan :

Serangga ini banyak merusak umbi ubi jalar dengan cara masuk dalam umbi dan memakan bagian kulitnya. Umbi yang telah diserangnya akan timbul bau yang tidak enak. Walaupun serangannya hanya sedikit, rasa umbi yang sudah terserang tidak enak lagi. Kadang serangan hama ini juga diikuti oleh serangan ulat Omphisa anastomosalis Gn., yang juga mengebor masuk ke dalam umbi. Warna ulatnya ungu muda atau kekuningan.

Bioekologi :

            Serangga ini memakan pada waktu malam. Selain memakan daun dan tangkai, biasanya kumbang ini juga suka memakan umbi dengan cara mengebor sedalam 1-2 cm. Telurnya diletakkan dalam batang atau umbi yang ditutup dengan sisa makanan. Setelah menetas, larvanya langsung dapat memakan umbi ditempat menetasnya. Kumbang ini bisa hidup selama 3 bulan. Setiap harinya kumbang bisa bertelur 2 butir dan jumlahnya bisa mencapai 200 butir. Serangan hama ini bisa menimbulkan kerusakan sampai 50%, terutama jika disertai serangan ulat Omphisa anastomosalis. Serangan hama ini bisa berlanjut terus sampai umbi disimpan sebab larva dan kumbangnya sudah berada dalam umbi. Larvanya bisa menjadi pupa di dalam umbi atau di dalam tanah. Panjang pupanya lebih kurang 6-7 mm.

            Daur hidup hama ini dari telur sampai dewasa 6-7 minggu. Telurnya menetas dalam 1 minggu. Masa larvanya lebih kurang 2-4 minggu atau lebih. Pada waktu musim kering masa larvanya lebih pendek dan kumbang dewasanya lebih aktif dan berlembang lebih cepat. Lama masa pupanya sekitar 1 minggu. Pada waktu musim hujan aktivitasnya menurun.














4. Komoditas Jambu Batu

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, Amerika Tengah, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok. Dengan berbagai cara mengembangbiakannya tanaman ini juga diserang oleh beberapa jenis hama, salah satunya :

Klasifikasi :

            Kingdom         : Animalia

            Filum               : Arthropoda

            Kelas               : Insecta

            Ordo                : Diptera

            Famili              : Tephritidae

            Genus              : Bactrocera

            Spesies            : Bactrocera dorsalis


  

Morfologi :

            Lalat buah dewasa ukurannya sedang dan berwarna kuning. Sayapnya datar. Pada tepi ujung sayap ada bercak-bercak cokelat kekuningan. Abdomen-nya ada pita-pita hitam, sedangkan thorax-nya ada bercak-bercak kekuningan. Ovipositornya terdiri dari 3 ruas dengan bahan seperti tanduk yang keras.



Gejala serangan :

Lalat betina dengan ovipositornya menusuk buah dan meletakkan telurnya dalam lapisan epidermis. Pada waktu menetas, larvanya akan memakan daging buah hingga warna buah menjadi jelek dan tidak dapat dimakan. Biasanya serangan lalat ini diikuti hama lain. Telur kadang diletakkan tidak hanya di dalam buah, tetapi juga pada bunga dan batang. Batang yang terserang akan terjadi bisul. Sementara itu buahnya akan menjadi kecil dan berwarna kuning.



Bioekologi :

            Dengan ovipositornya, lalat ini menusuk kulit buah. Telurnya diletakkan di dalam kulit buah. Jumlah telur sekitar 100-120 butir. Setelah 2-3 hari, telur akan menetas dan menadi berenga. Berenga tersebut membuat terowongan di dalam buah dan memakan dagingnya selama lebih kurang 2 minggu. Berenga yang telah dewasa meninggalkan buah dan jatuh di atas tanah, kemudian membuat terowongan 2-5 cm dan berpupa. Lama masa pupa 7-8 hari. Total daur hidupnya antara 23-24 hari, tergantung keadaan udara. Dalamm satu tahun, lalat ini kira-kira menghasilkan 8-10 generasi.

Kisaran inang : ketimun, labu, semangka, tomat, papaya, jeruk, mangga, kurma dan buncis.